Pengertian Kemasan Produk, Fungsi, Tujuan, Jenis, Syarat, dan Cara Merancangnya
Kemasan produk adalah wadah atau pembungkus fisik yang digunakan untuk mengemas dan melindungi produk yang akan dijual kepada konsumen.
Kemasan produk memiliki peran penting dalam pemasaran dan perlindungan suatu produk.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, pengertian dari kemasan adalah bungkus pelindung barang dagangan (niaga).
Pengemasan suatu produk dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang.
Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya. Tidak hanya itu, produsen juga menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama.
Kemasan produk dapat berbentuk beragam, seperti botol, kotak, kantong, blister, dan banyak lagi, tergantung pada jenis produk yang dikemas dan strategi pemasaran perusahaan.
Kemasan yang baik tidak hanya melindungi produk, tetapi juga berkontribusi pada citra merek dan pengalaman konsumen secara keseluruhan.
Fungsi kemasan produkFungsi Protektif
Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan.
Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.
Fungsi Promosional
Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun, kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional.
Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.
Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu sebagai berikut:
1 Pelindung produk
Satu di antara fungsi dasar kemasan adalah untuk mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui pencurian atau kesalahan penempatan.
2. Memperkuat citra produk.
Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah produk.
3. Kombinasi dari keduanya, marketing dan logistik, di mana kemasan menjual produk dengan menarik perhatian dan mengomunikasikannya.
Advertisement
Tujuan Kemasan Produk
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4564948/original/053162100_1693969060-souvenir-7365879_1280.jpg)
1) Physical Production.
Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan, dan sebagainya.
2) Barrier Protection.
Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya.
3) Containment or Agglomeration.
Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.
4) Information Transmission.
Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.
5) Reducing Theft.
Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian.
6) Convenience.
Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali.
7) Marketing.
Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.
Cello


:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3536977/original/015445400_1628607357-WhatsApp_Image_2021-08-10_at_12.47.11.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3268695/original/078572500_1602763341-anna-hill-OVVsdKrjkEY-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4425292/original/065706900_1683880448-kier-in-sight-eIM4FWocz2E-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3454966/original/028783700_1620783182-pexels-cottonbro-4553277.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3544915/original/034052500_1629356834-kelly-sikkema-IhxM7w392e0-unsplash.jpg)
Komentar
Posting Komentar